• Wed. Jan 15th, 2025

Mengatasi Demam pada Anak: Tips Penting yang Perlu Diketahui Orang Tua

ByTampubolon

Jul 10, 2024

Demam pada anak sering kali menjadi salah satu kondisi yang paling membuat khawatir orang tua. Suhu tubuh yang meningkat bisa menjadi tanda bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi atau penyakit tertentu. Demam sendiri sebenarnya merupakan respons alami tubuh untuk melawan kuman penyebab penyakit. Meski demikian, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi yang mendasarinya. Sebagai respons tubuh terhadap infeksi, demam sering kali disertai dengan gejala lain seperti lemas, rewel, dan nafsu makan menurun. Oleh karena itu, orang tua harus tetap waspada dan mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam menangani demam pada anak. Penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana menangani demam pada anak dengan cara yang tepat dan efektif. Pertama, pastikan anak mendapatkan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi, karena demam dapat menyebabkan kehilangan cairan yang lebih cepat.

1. Pantau Suhu Tubuh Anak dengan Teratur

Langkah pertama dalam menangani demam adalah dengan memantau suhu tubuh anak secara teratur. Gunakan termometer digital untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. Suhu tubuh normal anak berkisar antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celsius. Jika suhu tubuh anak Anda mencapai 38 derajat Celsius atau lebih, maka anak Anda dianggap demam. Pantau suhu tubuhnya setiap beberapa jam sekali untuk memastikan apakah demamnya memburuk atau mulai membaik.

2. Berikan Cairan yang Cukup

Anak yang demam cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat, sehingga penting untuk memastikan mereka tetap terhidrasi. Berikan anak Anda cairan dalam jumlah yang cukup, seperti air putih, jus buah yang diencerkan, atau oralit jika diperlukan. Cairan yang cukup membantu mencegah dehidrasi dan juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh. Selain itu, makanan berkuah seperti sup juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk memastikan anak tetap mendapatkan asupan cairan.

3. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Ketika anak mengalami demam, penting untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Pakaian yang terlalu tebal atau selimut yang terlalu tebal dapat membuat suhu tubuh anak meningkat lebih tinggi. Sebaliknya, pilih pakaian yang ringan dan nyaman agar tubuh anak dapat melepaskan panas dengan lebih efektif. Jika anak merasa kedinginan, Anda bisa memberikan selimut tipis untuk membantu menghangatkan tubuhnya tanpa membuat suhu tubuhnya meningkat lebih tinggi.

4. Berikan Obat Penurun Demam

Jika suhu tubuh anak Anda sangat tinggi atau jika demam membuatnya sangat tidak nyaman, Anda bisa memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan sesuai usia dan berat badan anak. Selalu baca petunjuk pada kemasan obat dan jika perlu, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat penurun demam. Penggunaan obat ini sebaiknya hanya sebagai langkah sementara untuk membuat anak merasa lebih nyaman.

5. Ciptakan Lingkungan yang Sejuk

Lingkungan yang sejuk dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak yang demam. Pastikan ruangan tempat anak beristirahat memiliki ventilasi yang baik dan suhu yang sejuk. Anda bisa menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Selain itu, mengompres dahi anak dengan kain basah yang sejuk juga bisa membantu menurunkan demam. Hindari menggunakan air yang terlalu dingin atau es karena bisa menyebabkan tubuh anak menggigil dan justru meningkatkan suhu tubuhnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa membantu mengatasi demam pada anak dengan lebih efektif. Namun, jika demam anak tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti sesak napas, ruam, atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan penanganan yang tepat dapat membantu mereka pulih lebih cepat dan kembali beraktivitas seperti biasa